![]() |
CGV |
Studio Ghibli telah berhasil membuat
penonton terenyuh-enyuh kembali setelah sukses membuat film Spirited Away. Film
karya Hayao Miyazaki ini sukses menduduki peringkat perfilman animasi di
Jepang. Film yang ditayangkan pada tahun 2008
ini kembali diputar pada awal Juli 2017 guna mengisi liburan anak sekolah.
Film ini
diadaptasi dari cerita anak dengan judul The Little Mermaid karya Hans
Christian. Sang sutradara sekaligus penulis script
dan cerita ini sangat apik mengubah banyak hal di dalam alurnya dan
memindahkannya dengan versi Jepang masa kini.
Percampuran
film ini antara dunia nyata dan fantasi yang di alurnya terjadi kejadian aneh
namun enggak perlu dijelaskan mengapa terjadi. Seperti yang terjadi belakangan
ini netizen bertanya-tanya mengapa iklan indoeskrim dibuat dengan sekuel film
kolosal dari televisi swasta. Sungguh patut dipertanyakan.
Film yang
dibuat dengan alur enggak beraturan dan sulit dinalar ini memang mudah
dimengerti sehingga saat menontonpun enggak bosan. Jadi, kalau ngajak anak
nonton, anak tanya “memang boleh sayang sama ikan?” kamu bisa langsung jawab “boleh,
dulu ibumu enggak sayang bapak, bapak tetep sayang.”
Ponyo
(Brunhilde/ikan mas), film yang menceritakan kehidupan di laut Jepang dengan
anak manusia yang hidup di daratan. Yang suatu hari, Ponyo memutuskan untuk
pergi dari rumah Fujimoto kemudian berpetualang seekor diri. Hampir tertangkap
oleh jaring, Ponyo yang berusaha melarikan diripun terjebak dalam botol nutella.
Tetap berhasil melarikan diri melalui celah jaring dan terdampar.
Ponyo
terdampar di tepi pantai dan ditemukan oleh Sousuke yang tinggal bersama ibunya
di atas tebing berkerja sebagai perawat eyang-eyang. Kemudian mereka menjadi
sahabat, sayangnya Ponyo ditangkap oleh Fujimoto yang notabene adalah ayahnya sendiri
dan mantan manusia tapi benci dengan manusia karena menurutnya penyebab laut
rusak dan polusi. Mantan manusia itu seperti apa ya? Ponyo dipaksa pulang ke
rumah, namun keinginan Ponyo untuk tetap menjadi manusia dan berteman dengan
Sousuke sangat keras. Sekuat apapun usaha Fujimoto menentang keinginan Ponyo
untuk menjadi manusia seperti Sousuke, sekuat itu juga keinginan Ponyo.
![]() |
commentarytrack |
Ternyata
Ponyo bukanlah ikan biasa, mungkin seperti kerrang ajaib Jinny Oh Jinny juga.
Ponyo bisa berbicara dan punya kekuatan magic
gitu. Sousoke yang selama ini seorang diri merasa senang punya teman baru kayak
jomblo yang udah bertahun-tahun sendirian dan tiba-tiba punya pasangan. Tapi,
sejak Ponyo dikurung oleh bapaknya, Sousuke heart
hurt.
Ponyo
dan sekumpulan brunhilde lainnya melakukan kesalahan karena kemauan kuat Ponyo
untuk menjadi manusia dan bertemu Sousuke, sehingga berdampak pada keseimbangan
alam. Air laut yang meluap dan membuat pada penduduk di daratan mengungsi.
Bapaknya Ponyo komunikasi sama istrinya untuk bantuin mengatasi masalah yang
terjadi.
![]() |
static.thecia |
Akhirnya
Gran Mamare (Ibu Ponyo) yang juga dewi laut kongkalingkong sama Lisa (Ibunya
Sousuke). Kesepakatan terbentuk dengan anggukan Sousuke yang menyetujui untuk
menyayangi Ponyo dan menerima Ponyo apa adanya.
Banyak
sekali pesan moral yang terkandung dalam setiap scene. Enggak salah kalau memang Ponyo menjadi film animasi terbaik
pada masanya.
Kira-kira
kapan Hayao Miyazaki tertarik bikin animasi Mas Jarwo?
Mudik,
24
Juni 2017
Kesayangan
Kamu.
Loohhh... kok ga ada spoiler alertnya..???
ReplyDeleteDah lama gak nonton kartun.. Terakhir nonton kartun apa ya lupa.. Ahaha... Gara2 ada maudy yang ngisi soundtrack film kartun... Hmm.. Lupa judul filmnya.. Nah oengen nonton itu belum kesampekan....
ReplyDeleteDan udah ada referensi baru lagi aja...m hemmm
Moral of the story nya jadi ingat Putri Duyung yang ingin punya kaki gara-gara jatuh cinta pada seorang pangeran dengan membayar suara indahnya kepada seorang tukang sihir. Ponyo juga menceritakan bahwa cinta itu adalah segalanya
ReplyDeletegw cukup lama gak nonton kartun, boleh juga nih buat hiburan
ReplyDeleteasik dan lucu ya kayaknya. bikin animasinya pasti susah banget itu...
ReplyDeleteIni emang studio animasi fenomenal di Jepang. Sampai ada semacam museum studio gibli segala. Sayang, waktu travelling ke jepang tdk sempat mengunjungi ;(
ReplyDeleteRegards,
Dee - heydeerahma.com