Operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi
Pemberantasan Korupsi minggu lalu dan satu buah cuplikan video di salah satu
sosial media yang bercerita tentang korupsi di rumah sakit besar di India menjadi
sebuah kombinasi kompak yang semesta lakukan untuk saya mengubek-ngubek file di tumpukan folder film bajakan yang pernah
saya unduh. Sekalipun kini saya berlangganan layanan streaming film, kebiasaan mengunduh film bajakan memang belum bisa
saya tinggalkan pun dengan film-film lama yang pernah saya unduh belum rela
untuk saya hapus sepenuhnya.
Lalu, apa korelasi antara operasi tangkap
tangan dan video rumah sakit itu? Ya, betul, video tersebut adalah salah satu
cuplikan dari adegan film yang tayang tahun dua ribu lima belas silam. Gabbar
is Back. Dan, iya, ini film India. Jangan tinggalkan dulu tulisan ini,
barangkali suatu saat nanti kamu berminat menontonnya. Ingatlah tulisan ini
sebagai salah satu alasan kamu sebelum nonton film tersebut.
“The society doesn't get destroyed when criminals do something ... the society gets destroyed when a capable person doesn't do anything”
“The society doesn't get destroyed when criminals do something ... the society gets destroyed when a capable person doesn't do anything”
Ia bercerita tentang Aditya (diperankan oleh Gianlugi
Buffon Akshay Kumar; Dil to Pagal Hai),
seorang pengajar fisika eksentrik di salah satu perguruan ternama di India yang
memiliki kebiasan unik: memberantas korupsi. Lebih spesifiknya, membunuh para
pelaku korupsi. Dalam setiap aksinya, Adit menggunakan code name Gabbar. Nama yang membuatnya menjadi ‘dewa’ di India.
Terasa familiar?
Betul, yang dilakukan Gabbar mirip-mirip dengan
apa yang dilakukan Kira pada manga popular asal jepang besutan
Tsugumi Ohba. Baik Gabbar maupun Kira adalah orang jenius yang menghakimi para
pelaku kejahatan. Batasan tipis benar salah yang mereka lakukan membuatnya
dipuja oleh orang ‘baik’ yang merasa muak dengan tindakan kejahatan yang terus
merajalela. Keduanya juga dianggap sebagai dewa. Bedanya, jika Kira membunuh ‘semua
orang jahat’ dengan bantuan buku miliki Shinigami,
target Gabbar hanya spesifik pada
pelaku korupsi di jajaran pemerintahan dan ia melakukannya dengan metoda
konvensional: gantung.
![]() |
Gianlugi Buffon pada film Gabbar is Back Sumber gambar: Imdb.com |
Jika tujuan utama kamu menonton film adalah untuk
mendapatkan pesan moral maka film ini bisa kamu jadikan ke dalam daftar tonton
utama. Dialog-dialog yang bernas namun disampaikan dengan kalimat yang
sederhana menjadi daya tarik lain dari film ini. Maka, bolehlah kamu menganggap
film ini sebagai pengejawantahan dan kepanjangan tangan mulut dari
kalimat-kalimat yang biasa diucapkan oleh para motivator. Sungguh, banyak
sekali sentilan yang dekat sekali
dengan kehidupan kita sehari-hari.
Film ini kuat pada kalimat dan dialog.
Sayangnya, hanya itu jugalah yang menjadi kekuatannya. Gabbar is Back bergenre Action.
Tapi kamu tidak akan mendapatkan visualiasi aksi yang menarik. Dalam beberapa
adegan berkelahi, jika kamu bandingkan, mungkin akan lebih memuaskan ketika
kamu melihatnya di film-film televisi masa kini. Logika aksi yang digunakan
lebih mirip ketidak-masuk-akalan yang hadir di film-film azab Indosiar.
“God doesn't do all the work ... he leaves some work for devils like us”
Perpindahan scene
begitu kasar, kualitas acting pemeran
pendukung yang menggenaskan. Membuat Gabbar is Back Layaknya Juventus: mungkin jago
di negri sendiri, tapi payah jika harus bersaing dengan negri orang. Di sini Gianlugi
Buffon Akshay Kumar tampak berjuang sendirian. Tambahkan ini: ada lagu dan
joget-joget yang membuat Gabbar is Back mungkin sulit untuk menjangkau calon
penonton yang anti-film India karena alasan musik dan tari.
Berita baiknya, di akhir cerita. Penulis dan
sutradara membuat Gabbar kembali menjadi ‘manusia’ sehingga bias benar salah
bisa dikembalikan ke hakikatnya. Kemudian, silakan kamu sendiri yang
menyimpulkan.
![]() |
Kiri: Akhsay Kumar. Kanan: Buffon |
Semoga, Gabbar tidak menganggap orang yang kebiasaan mengunduh film bajakan sebagai seorang penjahat.
wow berita yang bermanfaat! 😎✌
ReplyDelete